Workshop Nasional Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Agus Taufik Mulyono mengatakan, kompetensi saja tidak cukup untuk SDM transportasi. Beliau mengajak FSTPT untuk menambah materi (kurikulum) tentang pembangunan karakter, etika, dan moral kepada mahasiswa yang nantinya akan berkecimpung sebagai pelaku di bidang transportasi. Hal itu penting, agar mereka tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain dan dirinya sendiri sebagai SDM bidang transportasi.
“Jangan sampai ada lagi anak didik kita yang tertangkap KPK akibat melakukan korupsi, ini sangat memalukan,” tegas Agus Taufik Mulyono.
Setelah workshop dilanjutkan kegiatan Rapat Pengurus FSTPT yang membahas konsolidasi dan perancangan kalender 2019, serta persiapan rapat tengah tahunan dan simposium FSTPT. Ketua acara workshop di UNNAR Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT (dosen UNNAR) yang masuk dalam jajaran kepengurusan FSTPT 2018-2020 di komite workshop/lokakarya/FGD.
Forum Grup Diskusi agenda kerja FSTPT yang diikuti pengurus dari komite-komite; kerjasama luar negeri, kerjasama dalam negeri & IRG, jurnal nasional/transportasi, jurnal internasional, keanggotaan, website/CMS dan publikasi prosiding/ buku, pengembangan bahan ajar / kurikulum ilmu transportasi, workshop/lokakarya/FGD, dan komite ilmiah. [nar]
Foto: Workshop Nasional FSTPT tema “Tantangan dan Permasalahan Kebutuhan Kompetensi SDM Transportasi” ini dilaksanakan hari Sabtu, 2 Februari 2019, bertempat di Ruang Rapat Gedung D UNNAR.
Leave a Comment