2 Dosen Universitas Narotama Berkolaborasi Pengembangan Global Air Pollution Initiative, Solusi Pandemi COVID 19


Wakil Rektor I Universitas Narotama Dr. M. Ikhsan Setiawan dan Kaprodi Magister Teknik Sipil Dr. FR Edy Santoso, bersama pakar polusi udara Internasional dari beberapa universitas dan industri di Malaysia, Arab Saudi, Indonesia, Cina, India, Pakistan, Nigeria, Sudan, Palestina, Yordania, Mesir, Tunisia dan Mongolia, mengembangkan Global Air Pollution Initiative (GAPI), sebagai bagian solusi pandemi COVID19.

 

GAPI adalah platform kolaborasi para ahli polusi udara dari berbagai negara untuk melihat tantangan kualitas udara dan berkontribusi dalam mengusulkan solusi yang relevan untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan manusia dan elemen lingkungan di seluruh dunia. Spesialis polusi udara dari beberapa universitas dan industri di Malaysia, Arab Saudi, Indonesia, Cina, India, Pakistan, Nigeria, Sudan, Palestina, Yordania, Mesir, Tunisia dan Mongolia sepakat untuk berkontribusi pada inisiatif polusi udara kolaboratif ini.

 

Universitas Narotama sendiri berkontribusi dalam COVID19 dan Global Air Pollution Initiative, melalui Riset Hibah DIKTI pendanaan tahun 2020, yaitu risetDampak Infrastruktur Dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pendidikan Dan Daya Beli Masyarakat Guna Peningkatan Kualitas Sdm Kabupaten Ngawi” (Riset Tesis Magister); Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir Banjardowo Kabupaten Jombang Guna Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat (Riset Tesis Magister); Sustainable Mobility, Pengembangan Transportasi Publik Terintegrasi Teknologi 4.0 GIS mendukung Pembangunan Daerah, Public Health Modelling (Riset Terapan Unggulan Perguruan Tinggi); serta Pariwisata 4.0, Pariwisata Berbasis Digital Guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Jawa Timur, Public Health Modelling (Riset Terapan Unggulan Perguruan Tinggi). (UN)

 

FOTO: Beberapa pakar yang terlibat dalam GAPI, sebagai bagian solusi pandemi COVID 19.

 

[21.48, 7/5/2020] Achmad Muchayan: saya cek masih terkendala system pak, entah koneksi atau programnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.